IMF Ungkap: 2 Negara Asia Sumbang Separuh Pertumbuhan Ekonomi Global

JurnalPatroliNews – China – Dua negara Asia, China dan India, diproyeksikan berkontribusi hingga separuh pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini. Hal tersebut diungkapkan Dana Moneter Internasional (IMF) dalam paparan World Economic Outlook Update January 2023, Selasa (31/1/2023). “Bersama-sama, China dan India akan mencapai setengah pertumbuhan global tahun ini, sementara wilayah AS dan Eropa hanya akan mencapai 10%,” tutur Kepala Ekonom dan Direktur Riset IMF, Pierre-Olivier Gourinchas.

Adapun, pertumbuhan ekonomi India diproyeksi 6,1% pada tahun ini, menurun dibandingkan dengan estimasi 2022 sebesar 6,8%. Adapun, pertumbuhan sebesar 6,8% tersebut diperkirakan akan kembali tercapai pada 2024. Sementara itu, IMF memperkirakan perekonomian China akan tumbuh 5,2% pada tahun ini, melonjak dari realisasi 2022 sebesar 3%. Namun, pertumbuhan tersebut diperkirakan akan kembali menurun pada 2024 menjadi 4,5%. Khusus untuk China, pembukaan kembali negara dengan populasi terbesar dunia itu memiliki dampak yang luas. Bahkan, pertumbuhan China dapat mendorong pertumbuhan ekonomi negara lain. “Beberapa perkiraan menunjukkan bahwa untuk setiap persentase poin pertumbuhan di China, akan terjadi percepatan 0,3% di dunia. Ini akan lebih terasa oleh negara-negara yang memiliki hubungan lebih dekat dengan China,” ujarnya.

Meski begitu, Gourinchas mengingatkan resiko yang dapat menghantui dunia terkait pertumbuhan ekonomi China. Menurutnya, hal ini dapat berakibat pada tekanan sisi permintaan komoditas dunia dan akhirnya mendongkrak harga dan meningkatkan kembali angka inflasi. “Walau begitu, hal ini tidak akan menyebabkan percepatan inflasi yang datang dari kenaikan harga komoditas. Bahkan, dalam perkiraan kami, harga komoditas pangan dan energi akan turun di tahun 2023.”

Komentar