JurnalPatroliNews – Singaraja,- Dalam rangka mensukseskan Pelaksanaan Presidensi KTT G20, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali (Anggiat Napitupulu) me-launching Tim Pemantauan dan Pengamanan Pelaksanaan Presidensi KTT G20 Indonesia Tahun 2022 Provinsi Bali bertempat di halaman Kantor Wilayah Kemenkumham Bali.
Pembentukan tim ini tidak hanya untuk meningkatkan kualitas pelayanan saja melainkan juga bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan Presidensi KTT G20 di Provinsi Bali berjalan dengan baik dan lancar, tutur Kakanwil Kemenkumham Bali dalam kegiatan launching tersebut.
Tim ini merupakan gabungan dari seluruh UPT Keimigrasian di Bali termasuk juga Kantor Imigrasi Singaraja. Setelah dilaunching, seluruh tim melaksanakan tugasnya sesuai dengan wilayah kerjanya masing-masing.
Kepala Kantor Imigrasi Singaraja, Nanang Mustofa, dalam press releasenya menyampaikan bahwa dalam melaksanakan kegiatan tersebut, Kantor Imigrasi Singaraja menerjunkan dua tim untuk melakukan Patroli Pemantauan dan Pengamanan Keimigrasian di dua titik rawan yang menjadi tempat keluar masuk Warga Negara Asing (WNA) ke wilayah Bali bagian utara yaitu Pelabuhan Gilimanuk dan Pelabuhan Padang Bai.
Pelaksanaan Patroli Pemantauan dan Pengamanan Keimigrasian, kata Nanang, menggunakan pendekatan secara humanis dan bertujuan untuk meminimalisir hal-hal tidak diinginkan yang dapat mengganggu berlangsungnya kegiatan Presidensi KTT G20. Dalam pelaksanaannya, Tim berkoordinasi dengan stakeholder terkait di Pelabuhan Gilimanuk dan Pelabuhan Padang Bai.
“Berdasarkan hasil pemantauan dan koordinasi hingga saat ini belum ada hal-hal yang perlu mendapat penanganan khusus, namun demikian tim akan terus melakukan kegiatan ini hingga pelaksaanaan Presidensi G20 berakhir,” tutur Kepala Kanim Singaraja, Nanang Mustofa.
Komentar