India Copot Tiga Pejabat Air India Usai Tragedi Penerbangan Tewaskan Ratusan Jiwa

JurnalPatroliNews – Jakarta – Tiga pejabat senior maskapai Air India diberhentikan dari jabatannya menyusul kecelakaan tragis yang menewaskan 279 orang, termasuk kru dan warga sipil, dalam insiden jatuhnya pesawat Boeing 787-8 Dreamliner baru-baru ini.

Mengutip laporan AFP pada Sabtu, 21 Juni 2025, Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India (DGCA) memerintahkan agar ketiga pejabat tersebut dibebastugaskan dari segala peran terkait penjadwalan kru penerbangan. Dalam dokumen resmi bertanggal Jumat, 20 Juni, DGCA menyatakan ada “kelalaian serius dan berulang” yang ditemukan dalam proses operasional.

Meski penyebab kecelakaan tidak disebut secara langsung dalam surat tersebut, DGCA mengkritik keras tidak adanya tindakan tegas terhadap mereka yang dianggap bertanggung jawab atas prosedur keselamatan yang diabaikan.

“Kelambanan dalam penanganan tanggung jawab profesional telah menimbulkan konsekuensi fatal. Ini harus menjadi peringatan keras,” tulis otoritas penerbangan India dalam suratnya.

DGCA memberi tenggat waktu 10 hari kepada manajemen Air India untuk memberikan laporan tindak lanjut, termasuk langkah-langkah korektif dan sanksi disipliner yang diambil.

Air India menyatakan pihaknya telah melaksanakan instruksi regulator dan menegaskan komitmennya terhadap standar keselamatan tertinggi. “Kami menjunjung tinggi keselamatan sebagai prioritas utama, dan akan terus mengevaluasi serta memperbaiki sistem kami,” kata juru bicara perusahaan.

Insiden tragis itu terjadi pada Kamis, 16 Juni 2025, ketika penerbangan AI-17 yang lepas landas dari Ahmedabad menuju London mengalami kegagalan teknis beberapa menit setelah mengudara. Pesawat kehilangan tenaga pada kedua mesin General Electric GEnx-nya, dan hanya mampu mencapai ketinggian sekitar 137 meter sebelum jatuh menghantam bangunan dan terbakar hebat.

Dari total korban jiwa, 241 di antaranya adalah penumpang dan kru pesawat, sementara 38 lainnya merupakan warga sipil yang berada di lokasi jatuhnya pesawat. Satu penumpang dilaporkan selamat dari tragedi tersebut, yang menjadi salah satu kecelakaan udara paling mematikan dalam sejarah penerbangan India modern.

Komentar