Ketegangan di Perbatasan Korea! Tembakan Korut-Korsel Terjadi

JurnalPatroliNews – Jakarta.,- India telah mengumumkan peningkatan signifikan dalam persediaan senjata nuklirnya, menurut laporan terbaru dari Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI).

Pada Januari 2024, India dilaporkan memiliki 172 hulu ledak nuklir, naik dari 164 hulu ledak pada tahun sebelumnya. Hal ini menegaskan posisinya sebagai kekuatan nuklir terbesar keenam di dunia.

Laporan SIPRI juga menyoroti bahwa India adalah salah satu importir senjata terbesar di dunia, dengan meningkatnya impor senjata sebesar 4,7% antara periode 2014-2018 dan 2019-2023. Media India, NDTV, melaporkan hal ini pada Jumat (21/6/2024), menambahkan bahwa pertumbuhan ini didorong oleh kebutuhan untuk memperkuat kemampuan pertahanan nasional India, terutama dalam menghadapi tantangan dari Pakistan dan China di kawasan Asia Selatan.

Sementara India meningkatkan persediaan senjata nuklirnya, Pakistan, yang juga memiliki senjata nuklir, tidak mencatatkan peningkatan yang signifikan dalam jumlah hulu ledak nuklirnya. Pakistan tetap stabil dengan 170 hulu ledak nuklir. Di sisi lain, China mencatatkan peningkatan yang cukup besar, dari 410 hulu ledak pada Januari 2023 menjadi 500 pada Januari 2024.

Menanggapi laporan SIPRI, Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty, menegaskan bahwa India menggunakan senjata nuklirnya semata-mata untuk tujuan pertahanan dan tidak akan menggunakan senjata tersebut untuk menyerang negara lain. Dalam sebuah acara di Jakarta pada Hari Yoga Sedunia, Jumat (21/6/2024), Dubes Chakravorty menegaskan komitmen India untuk mengikuti aturan internasional yang melarang penggunaan senjata nuklir untuk tujuan agresi.

Secara lebih luas, laporan SIPRI juga mencatat dominasi Rusia dan Amerika Serikat dalam kepemilikan senjata nuklir global. AS memiliki 5.044 hulu ledak nuklir, sedangkan Rusia memiliki 5.580 hulu ledak pada Januari 2024, menjadikan keduanya sebagai pemilik terbesar senjata nuklir di dunia.

Situasi ini menunjukkan kompleksitas dan tantangan yang dihadapi oleh komunitas internasional dalam memastikan penggunaan senjata nuklir yang bertanggung jawab dan dalam mempertahankan stabilitas global.

Komentar