India Pilih Tetap Gunakan Dolar, Tidak Ikuti Langkah BRICS, Kenapa?

JurnalPatroliNews – AS – Di saat negara-negara anggota BRICS berupaya mengurangi ketergantungan pada dolar Amerika Serikat (AS), India justru memilih jalur berbeda.

Menteri Luar Negeri India, S. Jaishankar, menegaskan bahwa India tidak menjadikan pengurangan penggunaan dolar AS sebagai bagian dari kebijakan ekonominya. Hal ini diungkapkan dalam sebuah diskusi di Carnegie Endowment for International Peace, sebuah lembaga pemikir di Washington, AS.

Menurut Jaishankar, meskipun India berusaha menjaga kepentingan perdagangannya, tidak ada niat untuk secara aktif menghindari penggunaan dolar AS, berbeda dengan pendekatan beberapa negara lainnya dalam BRICS. Ia juga menyebutkan bahwa dunia yang semakin multipolar akan tercermin dalam “mata uang dan transaksi ekonomi.”

“Kami tidak pernah secara khusus menargetkan dolar. Itu bukan bagian dari kebijakan ekonomi atau politik kami. Beberapa negara mungkin melakukannya, tapi kami hanya menyesuaikan diri dengan situasi tanpa ada niat buruk terhadap dolar,” ujar Jaishankar, Kamis (10/10/2024), seperti dikutip dari The Indian Express.

India, kata Jaishankar, sering berhadapan dengan mitra dagang yang mengalami kekurangan dolar. Dalam situasi ini, India lebih memilih mencari solusi perdagangan alternatif daripada berhenti bekerja sama dengan negara-negara tersebut.

Negara-negara tetangga seperti Bangladesh, Sri Lanka, dan Nepal mengalami kesulitan akibat kurangnya cadangan dolar, yang membatasi kemampuan mereka mengimpor kebutuhan penting.

Komentar