Inflasi Malaysia Naik 2% Pada Mei, Listrik, BBM, dan Air Jadi Penyebab Utama

JurnalPatroliNews – Malaysia – Harga barang dan jasa di Malaysia mengalami kenaikan yang tercermin dalam data inflasi terbaru yang dirilis Selasa lalu.

Menurut laporan The Star pada Kamis (27/6/2024), tingkat inflasi Malaysia meningkat menjadi 2% pada Mei, naik dari 1,8% pada April. Data ini berasal dari Departemen Statistik Malaysia (DOSM).

Kenaikan inflasi ini dipicu oleh peningkatan harga di sektor perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar lainnya sebesar 3,2%. Selain itu, harga layanan restoran dan akomodasi juga meningkat 3,2%.

Kenaikan lainnya tercatat pada sektor pendidikan sebesar 1,5%, transportasi (0,9%), perawatan pribadi dan perlindungan sosial, serta barang dan jasa lainnya (3,0%). Sektor kesehatan naik 2,2%, rekreasi, olahraga, dan budaya meningkat 1,9%, serta makanan dan minuman naik 1,8%.

Namun, sektor pakaian dan alas kaki mengalami penurunan harga sebesar 0,2%, sedangkan asuransi dan jasa terkait turun 0,1%.

“Inflasi bulanan pada Mei 2024 tercatat meningkat 0,3% dibandingkan dengan April 2024 (0,2%). Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan harga di kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar lainnya, serta informasi dan komunikasi yang masing-masing naik 0,6%,” ujar DOSM seperti dikutip oleh The Star.

“Kelompok makanan dan minuman; restoran dan jasa akomodasi, rekreasi, olahraga, dan budaya, serta pendidikan masing-masing naik 0,3% dibandingkan bulan sebelumnya,” tambah DOSM.

Sementara itu, harga perabot, peralatan rumah tangga, dan pemeliharaan rumah tangga rutin, serta kesehatan, asuransi, dan jasa keuangan tetap stabil, membantu mengimbangi kenaikan inflasi secara keseluruhan.

Inflasi inti, yang mencerminkan perubahan harga semua barang dan jasa kecuali makanan segar dan barang-barang yang diatur oleh pemerintah, meningkat 1,9% pada Mei 2024, sama dengan bulan sebelumnya.

Komentar