Inflasi Malaysia Naik 2% Pada Mei, Listrik, BBM, dan Air Jadi Penyebab Utama

DOSM mencatat peningkatan ini terutama didorong oleh kenaikan di sektor layanan restoran dan akomodasi, serta perawatan pribadi dan perlindungan sosial, yang masing-masing naik 3,3% dan 3,0%.

“Inflasi tanpa bahan bakar naik 1,9% pada Mei 2024, mencapai 123,1 dibandingkan dengan 120,8 pada periode yang sama tahun lalu. Inflasi ini mencakup semua barang dan jasa kecuali bensin tanpa timbal RON95, bensin tanpa timbal RON97, dan solar,” jelas DOSM.

Meskipun begitu, tingkat inflasi di Malaysia masih lebih rendah dibandingkan beberapa negara lain seperti Korea Selatan, Indonesia, dan Filipina.

“Tingkat inflasi di Korea Selatan tercatat meningkat sebesar 2,7% pada Mei, sedangkan di Indonesia naik menjadi 2,8% dari 3,0% pada April,” kata DOSM.

Inflasi di Filipina naik menjadi 3,9% dibandingkan dengan 3,8% pada bulan sebelumnya, sementara harga di Thailand meningkat sebesar 1,5% bulan lalu.

Komentar