JurnalPatroliNews – Jakarta – Topan dahsyat Yagi yang menghantam Vietnam sejak pekan lalu telah menyebabkan ratusan korban jiwa dan menghancurkan infrastruktur penting di wilayah tersebut. Sebagai bentuk solidaritas, Kedutaan Besar Inggris di Vietnam mengumumkan akan mendonasikan 1,31 juta dolar AS, atau sekitar Rp20 miliar, untuk membantu para korban bencana ini.
“Dana akan disalurkan ke mitra kemanusiaan dan akan menjangkau individu secara langsung melalui penyediaan pasokan darurat, bantuan tunai, dan layanan penting, seperti kesehatan, air, dan sanitasi,” ungkap Kedubes Inggris dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat Tuoi Tre News pada Minggu (15/9).
Menteri Pembangunan Inggris, Anneliese Dodds, juga mengonfirmasi alokasi dana ini dalam sebuah pernyataan pers. Dodds menyatakan bahwa pemerintah Inggris telah bekerja sama dengan pemerintah Vietnam dan berbagai mitra kemanusiaan untuk memastikan bantuan tersebut dapat memberikan dampak yang signifikan.
“Pemerintah Inggris berdiri bersama masyarakat Vietnam yang terkena dampak dahsyat topan Yagi,” kata Dodds.
Selain Inggris, Singapura juga turut memberikan bantuan. Palang Merah Singapura (SRC) menjanjikan dana sebesar 38.500 dolar AS (sekitar Rp593 juta) yang disampaikan oleh Duta Besar Singapura untuk Vietnam, Jaya Ratnam, kepada Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Vietnam, Bui Thanh Son, pada Jumat (13/9).
Komunitas bisnis Singapura di Vietnam, ‘SG Community Cares,’ juga berjanji akan memberikan 61.200 dolar AS (sekitar Rp943 juta) untuk membantu para korban topan. Selain itu, perusahaan Singapura yang telah lama beroperasi di Vietnam, Wilmar, meluncurkan kampanye penggalangan dana dengan target 408.200 dolar AS (sekitar Rp6,2 miliar) untuk membantu para korban dan pihak-pihak yang terlibat dalam upaya penanggulangan bencana, termasuk di wilayah Quang Ninh.
Tak hanya Inggris dan Singapura, beberapa hari sebelumnya, pemerintah Australia dan Amerika Serikat juga telah mengumumkan bantuan kemanusiaan sebesar total 3 juta dolar AS (sekitar Rp46 miliar) untuk mendukung Vietnam dalam mengatasi dampak dari topan Yagi.
Menurut data resmi per 15 September, topan Yagi beserta banjir dan tanah longsor yang menyusul telah menewaskan 281 orang, melukai 1.921 lainnya, dan menyebabkan 67 orang masih dinyatakan hilang.
Komentar