Menurut Channel News Asia (CNA), pesawat Singapore Airlines tersebut bernomor penerbangan SQ638. Pesawat yang menggunakan jet Boeing 787 ini membawa 276 penumpang dan awak.
Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang menyatakan kemungkinan ada masalah pada jet saat mendarat, mengingat ditemukan pecahan ban di landasan pacu. Namun, tidak ada informasi lebih lanjut yang tersedia mengenai insiden ini.
Hingga berita ini diterbitkan, Singapore Airlines belum memberikan komentar resmi.
Sebelumnya, pada 21 Mei lalu, Singapore Airlines mengalami turbulensi hebat pada penerbangan SQ321 yang membuat pesawat turun 1.536 kaki per menit. Insiden ini terjadi pada pesawat Boeing 777-300ER di wilayah Laut Andaman dekat Myanmar, yang memaksa pendaratan darurat di Bangkok. Satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat kejadian tersebut.
Komentar