Intelijen Maroko Bantu Spanyol Amankan 4,7 Ton Ganja di Kepulauan Canary

JurnalPatroliNews – Maroko – Kerja sama antara Kepolisian Spanyol dan Direktorat Pengawasan Teritorial Maroko (DGST) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba di wilayah laut Kepulauan Canary.

Dalam operasi gabungan ini, lebih dari 4,7 ton ganja berhasil disita dari dua perahu karet yang ditemukan di perairan antara Gran Canaria dan Fuerteventura.

Operasi tersebut dilakukan berkat kolaborasi erat antara badan intelijen kedua negara serta penggunaan sistem pengawasan maritim yang canggih.

Menurut laporan yang diterima pada Rabu, 13 November 2024, pengawasan intensif mengidentifikasi pergerakan mencurigakan sekitar 80 kilometer dari garis pantai, di mana kedua perahu yang mengangkut ganja tersebut berhasil dihentikan.

“Sebanyak 131 bundel ganja ditemukan di atas kedua perahu yang terdeteksi di tengah laut,” jelas laporan tersebut. Keempat awak kapal, yang berada di atas perahu saat penangkapan berlangsung, langsung ditahan oleh unit kepolisian Spanyol. Proses intervensi dilakukan secara hati-hati oleh petugas untuk memastikan keamanan dalam penangkapan tersebut.

Keempat tersangka kini berada di bawah pengawasan otoritas kehakiman di Spanyol. Sesuai dengan prosedur hukum, mereka ditempatkan dalam penahanan praperadilan untuk menunggu proses lebih lanjut.

Keberhasilan operasi ini menunjukkan efektivitas kolaborasi lintas negara, khususnya antara Spanyol dan Maroko, dalam memerangi perdagangan narkoba yang melibatkan wilayah lintas batas.

Operasi ini bukan hanya membuktikan ketanggapan kepolisian dan intelijen kedua negara dalam melindungi perairan mereka, tetapi juga menjadi bukti efektivitas teknologi pengawasan dalam mengidentifikasi upaya penyelundupan di laut.

Kerja sama erat yang terjalin antara Spanyol dan Maroko diharapkan bisa terus menekan angka perdagangan narkoba yang melibatkan perairan internasional.

Komentar