Iran Tegaskan AS Harus Tanggung Jawab Jika Israel Serang Balik

JurnalPatroliNews– Jakarta – Iran memperingatkan bahwa Amerika Serikat (AS) akan memikul “tanggung jawab penuh” jika Israel melancarkan serangan balasan terhadap Republik Islam tersebut. Peringatan ini disampaikan setelah Presiden AS Joe Biden mengindikasikan bahwa ia mengetahui rencana Israel untuk melakukan tindakan tersebut.

Amir Saeid Iravani, Duta Besar Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, menyebut pernyataan Biden sebagai “sangat mengkhawatirkan dan provokatif.”

Dalam surat yang ditujukan kepada kepala PBB, Antonio Guterres, dan presidensi Swiss di Dewan Keamanan PBB, Iravani menulis, “Pernyataan yang menghasut ini menunjukkan persetujuan diam-diam dan dukungan eksplisit AS terhadap agresi militer Israel yang melanggar hukum terhadap Iran.”

Ia menegaskan, “Oleh karena itu, AS akan memikul tanggung jawab penuh atas perannya dalam menghasut dan memungkinkan segala tindakan agresi oleh Israel terhadap Republik Islam Iran, yang merupakan pelanggaran mencolok terhadap prinsip-prinsip dasar hukum internasional dan Piagam PBB.”

Biden menjawab “ya dan ya” ketika ditanya oleh seorang reporter mengenai pengetahuannya tentang rencana Israel untuk merespons serangan rudal Iran pada 1 Oktober.

Iran sendiri telah meluncurkan sekitar 200 rudal balistik ke Israel sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin Hamas dan Hizbullah yang didukung Teheran, serta seorang jenderal Garda Revolusi Iran.

Sementara itu, Israel, yang tengah berperang dengan Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon, bersumpah akan membalas dendam terhadap Iran atas serangan tersebut.

Menurut Washington Post, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah memberi tahu Biden bahwa ia bermaksud menyerang lokasi militer Iran, tanpa menargetkan infrastruktur nuklir atau minyak.

Komentar