Iran Kesal Terhadap AS, Soal Kesepakatan Nuklir,  Kenapa?

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Pemerintah Iran melontarkan kekesalannya terhadap Amerika Serikat (AS). Pihak Teheran menuduh Washington telah menunda diskusi terkait kesepakatan nuklir Iran di Vienna.

Dalam sebuah pernyataan, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Iran, Saeed Khatibzadeh pada konferensi pers mingguannya menyebut AS telah menunda diskusi yang semestinya telah mencapai tahapan akhir ini.

“Amerika bertanggung jawab atas penghentian pembicaraan yang seharusnya sangat dekat. Washington harus membuat keputusan politik untuk menghidupkan kembali kesepakatan itu. Kami tidak akan menunggu selamanya,” terangnya sebagaimana dikutip Reuters, Senin (4/4/2022).

Departemen Luar Negeri AS mengatakan pada hari Kamis bahwa sejumlah kecil masalah luar biasa tetap ada dalam pembicaraan nuklir. AS mengatakan hal ini merupakan tanggung jawab dari Iran.

Sementara itu, Iran telah mengatakan bahwa masih ada masalah seperti wacana penghapusan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran dari daftar teroris oleh Washington.

Selain itu, Negeri Persia itu juga telah mendorong jaminan bahwa presiden AS di masa depan tidak akan menarik diri dari perjanjian. Pasalnya, kesepakatan nuklir yang dinamakan JCPOA ini sempat disetujui oleh Presiden Barack Obama namun dianulir oleh penerusnya, Presiden Donald Trump.

Komentar