Jurnalpatrolinews – Teheran : Kementerian Luar Negeri Iran membantah tuduhan pembunuhan seorang pemimpin al-Qaeda di Iran “oleh agen-agen Israel,” menurut apa yang diterbitkan New York Times dalam laporannya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Saeed Khatibzadeh mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa negaranya “dengan tegas menyangkal kehadiran anggota Al-Qaeda di Iran.”
Khatibzadeh menambahkan, “Washington dan Tel Aviv mencoba dari waktu ke waktu untuk menghindari tanggung jawab atas kegiatan kriminal kelompok ini, dan kelompok teroris lainnya di kawasan, dengan menggambarkan Iran sebagai yang terkait dengan kelompok-kelompok ini melalui kebohongan dan membocorkan informasi palsu ke media.”
Dia menyatakan bahwa tuduhan semacam itu “datang dalam kerangka perang ekonomi, intelijen dan psikologis yang komprehensif terhadap rakyat Iran, dan media seharusnya tidak menjadi platform untuk menyebarkan kebohongan Gedung Putih yang ditujukan ke Iran.”
Kemarin, Jumat, surat kabar Amerika ” New York Times ” mengutip pejabat intelijen yang mengatakan bahwa dua pria, yang sedang mengendarai sepeda motor di Teheran, menembak mati Abdullah Ahmad Abdullah, yang dikenal sebagai “Abu Muhammad al-Masri”, 3 bulan lalu, menambahkan bahwa operasi tersebut tetap dirahasiakan sejak saat itu. sekarang.
Pria tersebut dituduh ikut serta dalam perencanaan untuk membom dua kedutaan besar AS di Afrika pada tahun 1998, dan dipandang sebagai penerus pemimpin organisasi saat ini, Ayman al-Zawahiri.
Komentar