Jurnalpatrolinews – Teheran : Iran mengatakan Senin senang bahwa Amerika Serikat “mendapat pesan” dan mengubah perilakunya di Teluk Persia, The Associated Press melaporkan.
Komentar itu muncul sehari setelah pejabat tinggi Angkatan Laut AS di Timur Tengah, Wakil Laksamana Sam Paparo, mengatakan bahwa Amerika telah mencapai “pencegahan yang tidak mudah” dengan Iran setelah berbulan-bulan serangan regional dan penyitaan di laut.
“Kami senang bahwa pihak lain telah menerima pesan tersebut dan membuat perilakunya lebih hormat,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Saeed Khatibzadeh kepada wartawan pada hari Senin, menurut AP .
Dia mengatakan militer AS adalah “sumber utama ketegangan” di kawasan itu dan pasukan Iran selalu bertindak secara profesional.
“Sayangnya, AS sering melakukan pendekatan tidak profesional terhadap angkatan laut Iran,” tambah juru bicara itu.
Dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi beberapa pertemuan dekat antara kapal Iran dan Amerika di Teluk Persia. Pengawal Revolusi biasanya berpatroli di perairan yang lebih dangkal di Teluk Persia dan mulutnya yang sempit, Selat Hormuz.
Republik Islam telah mengancam lebih dari satu kali untuk menutup Selat Hormuz, dengan Amerika Serikat memperingatkan Iran sebagai tanggapan bahwa setiap upaya untuk menutup selat akan dipandang sebagai “garis merah” – alasan untuk tindakan militer AS.
Komentar