Jurnalpatrolinews – Beirut : ISIS telah mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri kembar yang mengguncang ibu kota Irak pada Kamis dan menewaskan sedikitnya 32 orang.
Sebuah pesan di saluran Telegram kelompok teroris tersebut mengatakan bahwa dua anggotanya meledakkan diri di Tayaran Square di pusat kota Baghdad .
Perdana Menteri Mustafa al-Kadhimi mengadakan pertemuan mendesak dengan komandan keamanan untuk membahas serangan tersebut, setelah itu dia memecat pejabat senior, dan komandan keamanan dan polisi.
Pemerintah Kadhimi mengatakan pelanggaran keamanan memungkinkan pemboman itu terjadi.
Serangan hari Kamis terjadi di pasar yang sama dengan serangan besar terakhir, pada Januari 2018, ketika setidaknya 27 orang tewas.
Perdana Menteri Mustafa al-Kadhimi mengadakan pertemuan mendesak dengan komandan keamanan untuk membahas serangan tersebut, setelah itu dia memecat pejabat senior, dan komandan keamanan dan polisi.
Pemerintah Kadhimi mengatakan pelanggaran keamanan memungkinkan pemboman itu terjadi.
Komentar