Israel Ancam Hancurkan Teheran jika Iran Tak Hentikan Serangan Rudal

JurnalPatroliNews – Jakarta – Ketegangan di kawasan Timur Tengah semakin memburuk usai pernyataan keras dari Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, yang mengancam akan membumihanguskan ibu kota Iran, Teheran, jika Negeri Para Mullah tetap meluncurkan rudal ke wilayahnya.

“Jika Ayatollah Khamenei terus melancarkan serangan rudal ke perbatasan kami, maka Teheran akan kami jadikan abu,” tegas Katz dalam pernyataan yang dikutip oleh CNN, Sabtu, 14 Juni 2025.

Ia menyebut bahwa tindakan Iran telah membawa rakyatnya ke dalam krisis besar, dengan risiko besar akan ditanggung langsung oleh warga sipil, terutama mereka yang berada di jantung ibu kota Iran.

“Pemimpin otoriter Iran sedang mempertaruhkan keselamatan rakyatnya. Jika situasi ini terus dibiarkan, Teheran akan membayar harga yang sangat mahal,” lanjutnya.

Pernyataan itu dilontarkan Katz usai mengadakan pertemuan strategis dengan Kepala Staf Angkatan Darat Israel. Ketegangan antara kedua negara memang terus memuncak, terlihat dari intensitas serangan rudal lintas negara yang semakin sering.

Dalam beberapa jam terakhir, sirene peringatan serangan udara terus menggema di kota-kota besar Israel seperti Tel Aviv dan Yerusalem. Warga sipil terlihat bergegas menuju tempat perlindungan, sementara sistem pertahanan udara Israel sibuk menghalau rudal yang datang.

“Beberapa puluh rudal ditembakkan ke arah kami dalam waktu satu jam terakhir. Sebagian berhasil kami cegat,” jelas pihak militer Israel, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Dua pejabat dari Amerika Serikat juga mengonfirmasi bahwa militer AS telah ikut serta dalam upaya pertahanan udara untuk membantu Israel menghadapi serangan tersebut. Pihak kepolisian Israel menyebutkan bahwa setidaknya tiga orang dilaporkan tewas dalam serangan yang terjadi.

Di sisi lain, Iran juga menjadi sasaran serangan balasan. Beberapa ledakan terdengar di wilayah Teheran, termasuk di sekitar Bandara Mehrabad—sebuah lokasi strategis dekat pusat kekuasaan dan pangkalan militer udara.

Serangan dari Iran sendiri diyakini merupakan respons langsung terhadap serangan Israel yang terjadi pada Jumat dini hari sebelumnya. Serangan tersebut menewaskan sejumlah tokoh penting Iran, termasuk pejabat tinggi militer dan ilmuwan nuklir.

Perwakilan Iran di PBB, Amir Saeid Iravani, melaporkan bahwa sedikitnya 78 orang meninggal dunia dan lebih dari 320 lainnya luka-luka akibat serangan yang dilakukan Israel.

Komentar