Israel Gempur Beirut, Sumber Duit Hizbullah Jadi Sasaran

JurnalPatroliNews – Hizbullah – Ratusan warga Beirut terpaksa meninggalkan rumah mereka pada Minggu malam (20/10/2024) setelah ledakan besar mengguncang wilayah selatan kota. Kebakaran hebat terlihat di berbagai sudut kota.

Militer Israel sebelumnya telah mengumumkan serangan terhadap jaringan perbankan yang terhubung dengan Hizbullah, memperburuk konflik yang telah berlangsung hampir sebulan antara Israel dan kelompok militan tersebut.

Menurut saksi mata, asap hitam tebal mengepul di langit Beirut setelah serangkaian ledakan terjadi. Sebuah bangunan di distrik Chiyah, pinggiran selatan Beirut, hancur, namun tidak ada korban jiwa karena warga telah dievakuasi sebelum serangan.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sebelumnya mengeluarkan peringatan kepada warga agar segera meninggalkan daerah yang terhubung dengan Al-Qard Al-Hassan Association, sebuah organisasi keuangan yang dikenai sanksi oleh AS dan memiliki banyak cabang di seluruh Lebanon, termasuk di area padat penduduk di Beirut.

Media Lebanon, NNA, melaporkan bahwa 11 serangan menargetkan area selatan Beirut, terutama fasilitas Al-Qard Al-Hassan. Serangan lain juga terjadi di lembah Bekaa di timur dan wilayah selatan Lebanon, serta dekat bandara Beirut, yang merupakan jalur utama bantuan kemanusiaan dan evakuasi.

Saksi mata menyebut kerumunan orang berusaha meninggalkan kota, menyebabkan kemacetan parah di beberapa titik. Belum ada informasi pasti terkait penyebab ledakan atau korban yang ditimbulkan.

Menurut AS, Al-Qard Al-Hassan digunakan Hizbullah, yang didukung Iran, untuk mengelola dan menggerakkan dana. IDF menyatakan bahwa serangan ini bertujuan untuk menghancurkan infrastruktur finansial Hizbullah yang mendukung kegiatan teroris terhadap Israel.

Juru bicara IDF, Avichay Adraee, menyatakan bahwa mereka akan menargetkan fasilitas keuangan yang mendanai operasi Hizbullah. Seorang pejabat intelijen Israel juga mengungkapkan bahwa tujuan serangan adalah untuk melumpuhkan kemampuan ekonomi Hizbullah, baik selama perang maupun setelahnya.

Komentar