Israel Gempur Beirut, Sumber Duit Hizbullah Jadi Sasaran

“secara ilegal memindahkan dana melalui akun-akun fiktif dan perantara,” menurut laporan New York Times.

Sementara itu, Hizbullah menyebut serangan terhadap asosiasi tersebut sebagai bukti bahwa Israel kehabisan sasaran strategis.

Serangan ini merupakan bagian dari operasi militer Israel yang semakin intensif di Gaza dan Lebanon, setelah pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar. Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, mengonfirmasi bahwa militer memperluas serangan terhadap Hizbullah, menghancurkan titik-titik peluncuran serangan yang diduga digunakan oleh kelompok itu.

Pada Minggu, 70 roket ditembakkan dari Lebanon ke Israel, namun beberapa berhasil diintersepsi. Sementara itu, UNIFIL, pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon, melaporkan penghancuran menara pengawas dan pagar perimeter mereka oleh buldoser militer Israel di wilayah Marwahin.

Kekuatan dunia kini menantikan respons Israel terhadap serangan Iran pada 1 Oktober, yang dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap Hizbullah.

Komentar