Israel Lakukan 3.300 Aksi Pembantaian Selama Konflik Gaza

JurnalPatroliNews – Israel – Sejak konflik Gaza pecah pada 7 Oktober tahun lalu, Israel telah melancarkan 3.300 aksi pembantaian terhadap warga Palestina.

Informasi ini disampaikan oleh kantor media pemerintah (GMO) di Gaza dalam sebuah laporan yang diterima redaksi pada Jumat (14/6).

Menurut laporan tersebut, ribuan aksi pembantaian oleh pasukan Israel telah mengakibatkan 40.000 korban jiwa, dengan mayoritas korban adalah wanita dan anak-anak.

“Sejak 7 Oktober, Israel telah melakukan lebih dari 3.300 pembantaian terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung,” demikian laporan dari GMO.

Laporan GMO juga menyoroti krisis kemanusiaan yang parah di Jalur Gaza. Warga mengalami kelaparan dan kekurangan air karena blokade Israel yang menghalangi pasokan pangan dan air ke wilayah tersebut.

“Kelaparan, kekurangan air, dan sulitnya akses layanan kesehatan selama agresi Israel menunjukkan adanya kejahatan perang serius dan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional oleh Israel,” tegas laporan tersebut.

Kantor berita itu juga mendesak masyarakat internasional, termasuk PBB, untuk segera mengambil tindakan menghentikan kejahatan Israel dan menyediakan makanan serta bantuan kemanusiaan yang dibutuhkan oleh penduduk Gaza.

“Diperlukan tekanan dari berbagai pihak untuk mengakhiri pengepungan, membuka perbatasan, dan memberikan bantuan kepada masyarakat di sana,” tutup laporan tersebut.

Komentar