Jurnalpatrolinews – Tel Aviv : Militer Israel telah menghapus pangkalan pertahanan udara Suriah yang bertanggung jawab atas insiden rudal 22 April, gambar satelit baru terungkap.
Pangkalan itu, yang terletak di dekat kota al-Dumayr sekitar 35 km di timur ibu kota, meluncurkan rudal anti-pesawat S-200 ke pesawat tempur Israel yang akan melancarkan serangan udara di pinggiran Damaskus pada awal 22 April. .
Rudal Suriah meleset dari targetnya tetapi kemudian mendarat sekitar 250 km di Israel, 40 km dari reaktor nuklir Dimona. Militer Israel berusaha mencegat rudal tersebut. Namun, akhirnya gagal . Sistem anti-rudal Panah Israel yang canggih disalahkan .
Gambar satelit yang dirilis oleh akun Aurora Intel di Twitter mengungkapkan bahwa pangkalan al-Dumayr telah sepenuhnya musnah sebagai akibat dari serangan balasan Israel.
Pangkalan yang cukup besar yang digunakan untuk menampung sistem pertahanan udara jarak jauh S-200 lengkap buatan Soviet serta peralatan pertahanan udara bernilai tinggi lainnya.
Serangan balasan Israel melukai empat anggota layanan Suriah, menurut Kantor Berita Arab Suriah. Sumber pro-pemerintah juga mengungkapkan bahwa seorang perwira pertahanan udara, Letnan Satu Bassel Khadur, tewas dalam serangan.
Insiden rudal 22 April menyoroti beberapa aliran nyata dalam jaringan pertahanan udara multi-tingkat Israel yang canggih. Banyak sumber percaya bahwa apa yang terjadi bukanlah hasil kebetulan. (***/. dd – sthfrnt)
Komentar