Gagasan ini mendapatkan dukungan bipartisan, terutama dalam upaya menarik pemilih di Nevada dan negara bagian lainnya yang dianggap medan tempur dalam pemilu.
Trump menjadikan isu “tidak ada pajak atas tip” sebagai salah satu inti kampanyenya, bahkan kubunya mengirimkan stiker bertuliskan “PILIH TRUMP UNTUK TIDAK ADA PAJAK ATAS TIPS” kepada para pendukungnya untuk ditempel di restoran atau tempat usaha mereka.
Di sisi lain, Harris juga menjanjikan kebijakan serupa untuk memotong pajak atas tip, meskipun dengan cakupan yang lebih terbatas hanya pada pajak pendapatan federal, sementara pajak gaji untuk Jaminan Sosial dan Medicare tetap dikenakan.
Walaupun ada kemiripan dalam janji mengenai pajak tip, Trump mendorong pemotongan pajak besar-besaran yang lebih menguntungkan perusahaan dan orang kaya.
Sementara Harris, yang kini memimpin Partai Demokrat menggantikan Joe Biden, mengusulkan peningkatan tarif pajak perusahaan menjadi 28% dari 21% dan menaikkan pajak pada orang kaya, dengan janji tidak akan menaikkan pajak bagi mereka yang berpenghasilan di bawah US$400.000 atau sekitar Rp6 miliar.
Komentar