Jenderal Luong Cuong Resmi Jadi Presiden Vietnam Gantikan To Lam

JurnalPatroliNews – Vietnam – Dalam upaya menjaga stabilitas politik pasca wafatnya Sekretaris Jenderal Partai Komunis Nguyen Phu Trong, Parlemen Vietnam telah memilih Jenderal Luong Cuong sebagai presiden. Pemilihan ini berlangsung pada hari Senin, 21 Oktober 2024, dan disetujui oleh 440 anggota parlemen yang hadir.

Luong Cuong, yang berusia 67 tahun, menggantikan To Lam, yang sebelumnya diangkat sebagai Sekjen Partai Komunis pada bulan Juli lalu. Dalam pidato pelantikannya, Cuong menegaskan komitmennya untuk memperkuat pertahanan negara dan menerapkan kebijakan luar negeri yang bersifat independen serta multilateral.

“Saya bertekad untuk meningkatkan pertahanan dan keamanan nasional, serta membangun kekuatan militer yang modern, terlatih, dan responsif,” ujar Cuong.

Vietnam selama ini berusaha mendiversifikasi sumber persenjataan dari ketergantungan pada senjata buatan Rusia, meskipun belum ada laporan mengenai kesepakatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Sebelum terpilih sebagai presiden, Cuong menjabat posisi penting di sekretariat Partai Komunis, menempatkannya sebagai pejabat dengan peringkat tertinggi kelima di negara tersebut setelah ketua partai, presiden, perdana menteri, dan ketua parlemen. Dia juga merupakan anggota Politbiro, yang merupakan badan pengambil keputusan utama dalam partai.

Meskipun presiden negara bagian memiliki sedikit kekuasaan langsung, peran ini penting dalam mewakili negara dalam pertemuan-pertemuan tinggi dengan pejabat asing. Selama masa jabatannya yang singkat, To Lam telah bertemu dengan sejumlah pemimpin dari negara seperti Tiongkok, Rusia, dan Amerika Serikat.

Komentar