Jerman Kirim Dua Kapal Perang untuk Ikuti RIMPAC di Tengah Konflik Laut China Selatan

JurnalPatroliNews – China – Dua kapal perang dari Angkatan Laut Jerman telah berangkat menuju Asia untuk mendukung sekutu mereka di tengah meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan akibat tindakan agresif Beijing.

Kapal perang tersebut adalah kapal pasokan Frankfurt am Main dan fregat Baden-Wuerttemberg. Menurut laporan dari Nikkei Asia, selama perjalanan mereka ke Asia, kedua kapal ini akan ikut serta dalam Latihan Lingkar Pasifik (RIMPAC), yang melibatkan angkatan laut dari berbagai negara Asia dan Amerika.

RIMPAC ke-29 dijadwalkan berlangsung pada bulan Juni dan Juli 2024 di perairan sekitar Kepulauan Hawaii. Selain Jerman, latihan berskala besar ini juga akan melibatkan Kanada, Amerika Serikat, Jepang, India, dan Prancis.

Latihan ini tidak hanya melibatkan angkatan laut, tetapi juga angkatan udara, dengan kehadiran Angkatan Udara Prancis dan Spanyol. Italia juga berencana mengirimkan kapal induk Cavour beserta armada kapal dan pesawat tempur F-35 untuk berpartisipasi dalam RIMPAC.

Selain itu, Prancis berencana mengirim kapal induk bertenaga nuklir Charles de Gaulle ke wilayah Indo-Pasifik tahun ini.

Laporan menyebutkan bahwa fregat Baden-Wuerttemberg dan kapal pasokan Frankfurt am Main sedang menuju ke Hawaii dan Jepang, melintasi Atlantik Utara dan Terusan Panama. Setelah itu, mereka akan melanjutkan perjalanan melalui Laut China Selatan, Samudra Hindia, dan Laut Merah sebelum kembali ke Jerman pada bulan Agustus, menempuh perjalanan selama delapan bulan.

RIMPAC ke-29 dilaksanakan di tengah situasi politik di Indo-Pasifik yang semakin tegang dalam tiga tahun terakhir. Ancaman konflik di kawasan ini semakin terasa nyata, sementara di belahan dunia lain, seperti Ukraina dan Gaza, konflik sudah berlangsung dengan intens.

Wakil Laksamana Jan Christian Kaack dari Jerman turut menyoroti tindakan agresif China di kawasan tersebut dan menyampaikan kekhawatirannya mengenai perkembangan situasi ini.

Komentar