JurnalPatroliNews – Samoa – Sebuah kapal Angkatan Laut Kerajaan Selandia Baru tenggelam dan terbakar saat berlayar di lepas pantai Samoa.
Komodor Shane Arndell, Komandan Komponen Maritim Angkatan Pertahanan Selandia Baru, mengonfirmasi bahwa kapal yang terlibat adalah Manawanui, sebuah kapal spesialis hidrografi dan kapal selam. Kapal ini mengalami musibah saat menjalankan survei di terumbu karang di pesisir selatan Pulau Upolu.
“Seluruh awak kapal yang berjumlah 75 orang berhasil dievakuasi dengan aman,” jelas Arndell dalam pernyataan yang dilaporkan oleh Asia One.
Beberapa kapal langsung merespons insiden ini, membantu penyelamatan awak dan penumpang menggunakan sekoci penyelamat.
Selain itu, pesawat P-8A Poseidon milik Angkatan Udara Selandia Baru juga dikerahkan untuk mendukung operasi penyelamatan.
Penyebab pasti dari kecelakaan yang mengakibatkan tenggelamnya Manawanui masih dalam tahap investigasi.
Video dan foto yang beredar di media lokal menunjukkan kapal tersebut miring tajam dengan asap tebal mengepul sebelum akhirnya tenggelam sepenuhnya pada pukul 9 pagi waktu setempat.
Kapal senilai 103 juta dolar Selandia Baru ini dibangun pada tahun 2018, dan insiden ini menjadi pukulan besar bagi armada Angkatan Laut Selandia Baru.
Laksamana Muda Garin Golding, dalam konferensi pers di Auckland, menyatakan bahwa sebuah pesawat telah diberangkatkan ke Samoa pada Minggu (6/10) untuk menjemput awak kapal dan penumpang yang selamat.
Beberapa dari mereka dilaporkan mengalami cedera ringan akibat terpaksa melintasi terumbu karang saat proses evakuasi berlangsung.
Komentar