Philip Benwell, ketua Liga Monarki Australia, yang mendukung pemeliharaan hubungan konstitusional dengan Inggris, memperkirakan kunjungan pasangan kerajaan akan disambut dengan positif. “Kedatangan raja menunjukkan bahwa Australia tetap sebagai monarki konstitusional yang memiliki raja,” ujarnya.
Benwell juga mengkritik para perdana menteri dari enam negara bagian yang menolak undangan untuk menghadiri resepsi di Canberra untuk Raja Charles.
Masing-masing perdana menteri beralasan bahwa mereka memiliki agenda lain yang lebih mendesak pada hari tersebut, seperti rapat kabinet dan perjalanan dinas.
“Menjadi kewajiban bagi perdana menteri untuk hadir di Canberra untuk menyambutnya dan memberikan penghormatan yang layak. Ketidakhadiran mereka dapat dianggap sebagai penghinaan, mengingat ini adalah kunjungan pertama seorang raja ke Australia,” tegas Benwell.
Pada tahun 1999, warga Australia memilih dalam referendum untuk mempertahankan Ratu Elizabeth II sebagai kepala negara, hasil yang dianggap sebagai dampak dari ketidaksetujuan mengenai cara pemilihan presiden yang tepat, sehingga menjadikan raja dari negara lain sebagai pilihan mayoritas di negara tersebut.
Komentar