JurnalPatroliNews – Jerman – Kelompok teroris ISIS mengklaim tanggung jawab atas serangan pisau mematikan di kota Solingen, Jerman, yang menewaskan tiga orang dan melukai delapan lainnya pada hari Jumat, 24 Agustus 2024.
Polisi mengumumkan pada Sabtu malam bahwa mereka telah melakukan penangkapan kedua sebagai bagian dari operasi penggerebekan di sebuah rumah pengungsi di Solingen, kurang dari 24 jam setelah serangan itu terjadi. Meski demikian, polisi belum memberikan detail lebih lanjut mengenai individu yang ditahan atau keterkaitannya dengan insiden tersebut.
Mengutip laporan dari CNA, polisi sebelumnya telah menahan seorang remaja pada hari Sabtu yang diduga terlibat dalam serangan itu, meski pelaku utama masih buron.
Dalam pernyataannya di Telegram, ISIS menyebut bahwa pelaku merupakan bagian dari kelompok mereka dan melakukan serangan tersebut sebagai aksi balas dendam untuk umat Muslim di Palestina dan di seluruh dunia.
Namun, pernyataan ISIS ini tidak disertai bukti konkret, dan sejauh ini, hubungan langsung antara pelaku dan ISIS masih belum jelas.
Hendrik Wuest, pemimpin negara bagian Rhine-Westfalen Utara, menyebut serangan tersebut sebagai aksi terorisme, mengingat serangan ini terjadi di tengah festival yang diadakan di kota itu. Saat ini, polisi sedang memburu pelaku utama serangan ini.
Komentar