JurnalPatroliNews – AS – Sebuah kelompok Muslim yang sebelumnya mendukung Kamala Harris sebagai calon Wakil Presiden AS dalam Pemilu 2024 kini menarik dukungan mereka. Kelompok ini memutuskan untuk membubarkan diri setelah tim kampanye Harris dikabarkan menolak permintaan untuk menghadirkan pembicara asal Palestina di panggung Konvensi Nasional Demokrat (DNC).
“Kami tidak dapat dengan hati nurani yang baik melanjutkan Muslim Women for Harris-Walz, mengingat informasi baru dari gerakan Uncommitted ini, bahwa tim Wapres Harris menolak permintaan mereka untuk menghadirkan seorang pembicara Palestina Amerika di panggung di DNC,” kata Muslim Women for Harris-Walz dalam sebuah pernyataan, dilansir New York Post, Sabtu (24/8/2024).
Keputusan ini diambil setelah adanya penolakan dari tim Harris-Walz terhadap permintaan dari Uncommitted National Movement, sebuah kelompok yang telah menyelenggarakan aksi protes di luar konvensi.
Mereka mendesak agar seorang pembicara Palestina diberi kesempatan untuk tampil di panggung utama, namun hal tersebut tidak diizinkan, meski keluarga sandera Israel Hersh Goldberg-Polin diberikan waktu untuk berbicara. Penolakan ini memicu kritik dari sejumlah anggota Partai Demokrat yang menyebut tindakan tersebut sebagai “kesalahan besar.”
Muslim Women for Harris-Walz menyoroti ketidakseimbangan antara empati yang diberikan kepada keluarga sandera Israel dan kurangnya perhatian terhadap perspektif Palestina.
Konvensi Nasional Demokrat di Chicago, yang digelar di wilayah dengan populasi Palestina yang signifikan, juga mendapat kecaman karena dianggap gagal merespons seruan untuk gencatan senjata di Gaza serta tidak memberikan ruang bagi suara komunitas Palestina.
Komentar