Jurnalpatrolinews – Teheran : Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam mengatakan pada hari Minggu bahwa Republik Islam telah mencapai tingkat kekuatan yang hari ini “menetapkan kondisi untuk musuh.”
Namun, Jenderal Salami mengingatkan bahwa setiap kali Iran menyerah pada kondisi yang ditetapkan oleh negara-negara musuh, ia “kalah”.
“Tetapi ketika kita menetapkan kondisi untuk musuh kita menang,” kata komandan senior itu.
Salami menambahkan hanya “orang-orang yang setia” yang bisa melawan musuh yang memiliki senjata yang sangat canggih.
Di bagian lain dalam sambutannya, komandan IRGC mengatakan Iran memiliki senjata “berlimpah dan modern” dan ini berarti bahwa “kami tidak berkhotbah dengan tangan kosong.”
Iran juga memiliki senjata modern yang dimiliki musuh “tetapi tanpa orang-orang yang setia, senjata-senjata ini tidak efektif,” kata jenderal tertinggi itu.
Salami juga mengatakan memuji kompetensi Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan, “Kami memiliki pemimpin yang berpandangan jauh, yang benar-benar mengenal musuh dan percaya pada pandangan dunia tauhid tentang masalah kekuasaan.”
Jenderal itu juga mengatakan “ratapan musuh terdengar dari jarak jauh dan juga terlihat bahwa sistem arogan sedang sakit.”
Salami melanjutkan dengan mengatakan bahwa setiap kali Pemimpin Revolusi Islam sebagai seorang sarjana senior berbicara dan “mempengaruhi hati kita, individu seperti Qassem Soleimani dilatih bahwa musuh juga berbicara tentang” kompetensinya.
Letnan Jenderal Qassem Soleimani, yang dibunuh oleh AS dalam tindakan pengecut di dekat bandara internasional Baghdad pada Januari 2020, dianggap sebagai komandan legendaris dalam perang melawan terorisme. (***/. thrntms)
Komentar