Kepala Pasukan Quds IRGC : AS Hanya Tahu Bahasa Kekerasan

Jurnalpatrolinews – Teheran : Komandan Pasukan Pengawal Revolusi Islam Quds mengatakan Iran telah belajar bagaimana menghadapi AS yang hanya memahami bahasa kekuatan.

Berbicara pada sebuah konferensi di Teheran pada hari Selasa, Brigadir Jenderal Esmaeil Qaani mengatakan perlawanan telah mengajarkan Iran bagaimana berbicara dengan AS, yang tahu bahasa kekerasan saja.

Menyoroti keberhasilan Iran untuk mengubah ancaman menjadi peluang dalam perlawanan, komandan itu mengatakan AS akan mundur dari mengeluarkan ancaman jika diatur oleh sistem pemerintahan yang bijaksana.

“Ancaman apa pun yang mereka (Amerika) berikan berubah menjadi peluang terbaik (untuk Iran),” katanya.

Dalam komentarnya pada 10 Februari, penasihat militer tertinggi untuk Pemimpin Revolusi Islam, Mayor Jenderal Yahya Rahim Safavi, mengatakan musuh asing dan ekstra-regional Iran, khususnya “segitiga kejahatan, yaitu Amerika, Zionis, Inggris, dan wilayahnya. pelayan “tidak dapat menimbulkan ancaman militer yang serius ke Iran.

Dalam sebuah pesan yang menandai peringatan 42 tahun kemenangan Revolusi Islam pada awal Februari, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayjen Mohammad Hossein Baqeri memperingatkan musuh-musuh di wilayah tersebut dan di luar dari tanggapan yang menghancurkan yang akan mereka dapatkan jika mengancam Republik Islam.

(***/. dd – ebna24)

Komentar