Jurnalpatrolinews – Teheran : Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mohammed Hussein Baqeri, pada Minggu mengancam akan membalas Israel setelah sebuah kapal tanker minyak Iran di lepas pantai Suriah diserang sehari sebelumnya, menewaskan tiga orang di kapal itu.
“Orang Israel berpikir mereka dapat terus menyerang Suriah dan melakukan tindakan nakal di tempat lain dan di laut dan tidak menerima tanggapan apa pun,” katanya, menurut i24NEWS .
“Tindakan yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir dan tindakan mendatang yang bertentangan dengan kepentingan mereka akan membuat mereka bijak,” tambah Baqeri.
“Kami tidak mengumumkan apapun tentang insiden yang terjadi baru-baru ini, kami juga tidak tahu siapa yang melakukannya, tetapi front perlawanan akan memberikan pelajaran yang sangat baik kepada Israel,” katanya.
Panglima militer Iran berjanji bahwa “jika tindakan Israel terhadap Iran” berlanjut, “tidak jelas bagaimana Iran akan menanggapi, tetapi Israel tidak akan tetap tenang.”
Peringatan itu datang sehari setelah sebuah kapal tanker bahan bakar Iran yang menyelundupkan minyak ke Suriah diserang dalam serangan di pelabuhan Baniyas.
Pejabat Iran secara teratur mengancam Israel. Sebagian besar ancaman terhadap Israel datang dari Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, yang di masa lalu telah melontarkan omelan Twitter terhadap Israel, dengan mengatakan bahwa “rezim Zionis akan binasa dalam waktu yang tidak terlalu lama.”
Khamenei juga menyebut Israel “tumor ganas kanker di wilayah Asia Barat yang harus diangkat dan diberantas”. Dalam insiden lain, dia menyerang Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan mencapnya sebagai “pembunuh anak-anak”. (***/. dd – artzhv)
Komentar