JurnalPatroliNews – Kuala Lumpur – Malaysia digemparkan oleh kejadian menghilangnya seorang wisatawan asal India, Vijayaletchumy, yang jatuh ke dalam sebuah lubang besar di pinggir jalan di Kuala Lumpur akhir pekan lalu.
Insiden tersebut terjadi pada hari Jumat ketika Vijayaletchumy sedang berjalan santai bersama keluarganya di sekitar Jalan Masjid India. Tanpa diduga, permukaan jalan yang mereka lalui tiba-tiba runtuh, membuatnya terperosok ke dalam lubang yang ternyata merupakan saluran air.
Lubang itu dilaporkan memiliki kedalaman sekitar delapan meter. Hingga saat ini, tim penyelamat masih berupaya menemukan wisatawan yang hilang tersebut dengan menyisir sepanjang saluran pembuangan.
“Tim penyelamat di Kuala Lumpur akan memanfaatkan semburan air bertekanan tinggi untuk menghancurkan puing-puing yang menghalangi. Operasi pencarian akan dilanjutkan hingga titik sekitar 69 meter dari lokasi awal,” demikian dilaporkan oleh Channel News Asia (CNA) pada Senin (26/8/2024).
“Pihak berwenang menyatakan bahwa pencarian akan terus dilakukan hingga wisatawan yang hilang ditemukan,” tambah laporan tersebut.
Kejadian ini bukan yang pertama kalinya terjadi. Pada tahun 2015, insiden serupa pernah mengguncang kota tersebut.
Kejadian ini memunculkan kekhawatiran bahwa Kuala Lumpur bisa dianggap sebagai kota yang tidak aman. Namun, Wali Kota Maimunah Mohd Sharif membantah anggapan tersebut.
“Kota ini tetap aman, kecuali ada bukti yang menunjukkan sebaliknya,” tegasnya.
“Perkembangan kota ini sudah berlangsung lama, dan klaim bahwa kota ini tidak aman harus didukung dengan bukti yang kuat,” ujarnya seperti yang dikutip oleh Bernama.
Komentar