JurnalPatroliNews – Jakarta – Kunjungan Emir Qatar, Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani, ke India diharapkan menjadi momentum strategis dalam memperkuat hubungan perdagangan serta memperluas investasi antara kedua negara.
Sebagai salah satu pemasok utama LNG bagi India, Qatar telah menjalin kemitraan erat di sektor energi. Namun, kunjungan ini membuka peluang baru untuk kolaborasi di berbagai bidang.
“Kunjungan Emir Qatar akan semakin mempererat kerja sama perdagangan dan membuka jalan bagi perjanjian baru yang mempermudah regulasi bisnis serta investasi jangka panjang,” ujar seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri India, dikutip dari Gulf News, Kamis (20/2/2025).
Kemitraan Strategis India-Qatar
Sejak menjalin hubungan diplomatik pada 1973, India dan Qatar awalnya berfokus pada kerja sama energi, terutama dalam memenuhi kebutuhan hidrokarbon India. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, kemitraan ini berkembang ke berbagai sektor seperti perdagangan barang, jasa, dan investasi.
Data terbaru mencatat bahwa volume perdagangan bilateral kedua negara mencapai 18,77 miliar dolar AS pada periode 2022-2023. India mengimpor LNG, LPG, bahan kimia, dan petrokimia dari Qatar, sementara ekspor India ke Qatar meliputi mesin, elektronik, tekstil, dan sereal.
Sebagai pemasok LNG terbesar bagi India, Qatar berperan penting dalam menjamin pasokan energi yang stabil dan terjangkau. Dalam kunjungan ini, pembicaraan bilateral mencakup pembaruan kontrak energi jangka panjang, investasi dalam infrastruktur LNG, serta pengembangan energi terbarukan.
Seorang analis energi dari New Delhi menyoroti pentingnya kolaborasi dalam hidrogen hijau dan teknologi penangkapan karbon sebagai bagian dari upaya global menuju energi berkelanjutan.
Investasi dan Peluang Baru
Selain sektor energi, India dan Qatar juga menjajaki peluang investasi di bidang infrastruktur, teknologi, dan kesehatan. Qatar Investment Authority (QIA) telah berinvestasi besar di India, terutama dalam real estat, telekomunikasi, fintech, dan energi hijau.
India, dengan ekosistem startup yang berkembang pesat, menawarkan peluang kerja sama lebih luas di sektor fintech dan deep tech. Kemitraan ini diharapkan dapat mempercepat inovasi teknologi serta menciptakan lapangan kerja baru.
Saat ini, lebih dari 840.000 warga India bekerja di Qatar di berbagai sektor utama, seperti kesehatan, teknik, dan teknologi informasi. Remitansi mereka menjadi pilar penting dalam memperkuat hubungan ekonomi kedua negara.
Sebagai bagian dari kerja sama bilateral, pemerintah India dan Qatar berkomitmen meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja melalui pelatihan dan pengembangan keterampilan.
Masa Depan Kemitraan India-Qatar
Kunjungan Emir Qatar ke India menandai fase baru dalam hubungan kedua negara, dengan fokus pada penguatan kemitraan energi, peningkatan investasi, serta perlindungan tenaga kerja.
Dengan komitmen untuk menyederhanakan regulasi bisnis dan mendukung usaha patungan, masa depan hubungan ekonomi India-Qatar diprediksi semakin kuat dan saling menguntungkan.
Komentar