Lagi! AS Langsung Hajar Rusia dengan Sanksi Lebih Berat, Setelah Putin Teken Aksesi Empat Wilayah

JurnalPatroliNews – Jakarta – Rusia kembali dihantam sanksi berat Amerika Serikat setelah Presiden Vladimir Putin menandatangani aksesi empat wilayah yang menyatakan ingin bergabung dengan Rusia.Washington juga memperingatkan bahwa mereka akan memberi sanksi kepada siapa pun di luar Rusia yang berupaya memberikan dukungan politik atau ekonomi untuk aksesi yang diklaim.

Dalam pengumuman hari Jumat (30/9), Departemen Keuangan mengatakan telah menunjuk 14 orang di lingkungan industri militer Rusia, anggota keluarga pejabat senior Rusia, 278 anggota legislatif Rusia, dan tiga pemimpin senior di sektor keuangan Rusia.

“Kami tidak akan berdiam diri saat Putin dengan curang mencoba mencaplok bagian-bagian Ukraina,” kata Menteri Keuangan Janet Yellen, seperti dikutip dari AFP.

“Departemen Keuangan dan pemerintah AS mengambil tindakan besar hari ini untuk semakin melemahkan industri militer Rusia yang sudah terdegradasi dan melemahkan kemampuannya untuk mengobarkan perang ilegal,” ujarnya.

Kantor Pengawasan Aset Asing (OFAC) Departemen Keuangan juga menunjuk 109 anggota Duma Negara tambahan, 169 anggota Dewan Federasi Majelis Federal Federasi Rusia, dan Elvira Sakhipzadovna Nabiullina, gubernur bank sentral Rusia, ke dalam sanksi.

Sebuah perusahaan China juga ikut terkena sanksi untuk apa yang dikatakan Departemen Keuangan mendukung perusahaan pengadaan pertahanan Rusia yang ditunjuk AS.

Seorang mantan penasihat Putin, deputi gubernur pertama bank sentral Rusia, deputi perdana menteri dan anggota keluarga pejabat dewan keamanan nasional lainnya juga dikenai sanksi.

Komentar