Lawatan Dubes Inggris Ke Yogyakarta, Bahas Kerja Sama Digitalisasi Dan Pengembalian Manuskrip Milik Keraton Yogyakarta

JurnalPatroliNews – Yogyakarta, – Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur DI Yogyakarta, menerima kunjungan Owen Jenkins, Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (21/6/22).

Owen mengungkapkan, salah satu isi pertemuan dengan Raja Keraton Yogyakarta itu, membahas kemungkinan, untuk memaksimalkan Proses Digitalisasi Manuskrip, yang milik Keraton Yogyakarta.

“Termasuk membicarakan upaya mengembalikan koleksi Manuskrip milik Keraton Yogyakarta, dalam bentuk fisik,” ujarnya.

Ia menyampaikan, Pemerintahan Inggris, telah mendiskusikan soal Digitalisasi Manuskrip Keraton Yogyakarta itu, dengan Pemerintah DI Yogyakarta, Perpustakaan Nasional RI, dan Perpustakaan Inggris.

“Kami sangat senang bahwa Digitalisasi Manuskrip yang dilakukan sejak tahun 2019, berjalan sangat baik dan ada Prioritas, untuk Digitalisasi di masa depan,” imbuhnya.

“Gubernur (Sultan Hamengku Buwono X) juga berbicara banyak tentang kerja sama Keraton untuk mendukung proyek ini, seperti seminar dan pameran,” tambahnya.

Diketahui, catatan sejarah yang dihimpun pihak Keraton Yogyakarta, misalkan peristiwa Geger Sepehi, yang terjadi pada 20 Juni 1812 silam, telah mengakibatkan banyak Naskah dan Manuskrip Keraton Yogyakarta, diambil alih oleh Inggris.

Sebagian besar Naskah asli tersebut, kini tersimpan di British Library. Ada sekitar 75 di antaranya, telah dikembalikan dalam bentuk Digital, ke Keraton Yogyakarta pada Maret 2019 lalu.

Usaha merawat, mengembalikan, dan menceritakan kembali sejarah dalam Manuskrip tersebut, menjadi upaya yang terus dilakukan oleh Keraton Yogyakarta.

Seusai bertemu Sultan HB X, Owen mengunjungi kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Yogyakarta. Dalam kunjungan pertamanya ini, Ia memuji Muhammadiyah yang selalu menjaga Pluralisme dan Toleransi di Indonesia.

“Ini kunjungan pertama kami ke Muhammadiyah, meski Inggris dan Muhammadiyah sudah memiliki kerja sama yang terjalin cukup lama,” tuturnya.

“Kami sangat menyambut baik komitmen Muhammadiyah dalam menjaga Pluralisme, mendukung kesejahteraan dan toleransi,” pujinya.

Komentar