Jurnalpatrolinews – Jakarta : Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyambut baik kabar terbaru dari sejumlah perusahaan farmasi global yang berupaya memberikan vaksin Covid-19 yang aman dan efektif. Hanya saja, WHO tetap memperingatkan bahwa dunia masih butuh waktu panjang sebelum akhirnya vaksin tersedia secara luas.
Pernyataan ini terjadi tak lama setelah AstraZeneca, perusahaan farmasi asal Inggris, mengatakan kandidat vaksinnya untuk melawan virus corona telah menghasilkan respons kekebalan yang serupa pada orang dewasa yang lebih tua dan lebih muda.
Raksasa farmasi yang bekerja sama dengan Universitas Oxford itu mengumumkan tanggapan negatif terhadap potensi vaksin Covid-19 di kalangan orang tua juga ditemukan lebih rendah.
Kabar ini menaikkan harapan bahwa vaksin potensial dapat dikembangkan sebelum akhir tahun ini.
Selain itu, kabar dari AstraZeneca juga memberikan ekspektasi yang tinggi demi mengakhiri pandemi virus corona yang telah merenggut lebih dari 1,16 juta jiwa di seluruh dunia ini.
“Sistem kekebalan pada orang tua kurang kuat dalam menanggapi Covid-19, dan kami berharap vaksin melawan Covid-19 di masa mendatang aman, efektif, dan manjur juga dalam kelompok populasi berisiko tinggi dengan tingkat kematian tinggi ini,” kata juru bicara WHO kepada rekan media International, dikutip Kamis (29/10/2020).
“Informasi yang datang dari para perusahaan pengembang vaksin menggembirakan, (tapi) WHO belum melihat data yang dipublikasikan tentang kemanjuran kandidat vaksin pada orang tua,” kata juru bicara WHO.
Badan kesehatan PBB ini menyatakan risiko Covid-19 tak hanya bagi orang tua, orang-orang dari segala usia juga dapat menyumbang penyakit serius karena tertular virus corona lebih sering daripada yang lain.
“Mendokumentasikan keamanan dan kemanjuran vaksin yang akan tersedia secara luas sangat penting, data lengkap dan tindak lanjut yang lebih lama untuk mengumpulkan bukti diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat,” kata WHO.
“Ini akan memakan waktu sebelum kami memiliki vaksin Covid-19 yang aman dan efektif, dalam kelompok populasi mana pun, dan bahkan [butuh waktu] lebih lama lagi sebelum tersedia bagi semua orang,” tulis WHO.
“Itulah mengapa penting untuk terus menggunakan alat kesehatan masyarakat dan tindakan yang kami tahu efektif dalam mencegah infeksi dan memutus rantai penularan (Covid-19).”
Komentar WHO ini muncul di tengah kekhawatiran kasus Covid-19 yang meningkat khususnya di Eropa sehingga memicu potensi adanya penguncian wilayah (lockdown) lagi.
Rekan media mencatat, produsen obat global dan pusat penelitian saat ini berebut untuk memberikan vaksin yang aman dan efektif, termasuk kandidat vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Universitas Oxford.
Keduanya dianggap sebagai salah satu pelopor karena telah mendapatkan persetujuan peraturan dari otoritas kesehatan.
Menurut WHO, ada lebih dari 100 kandidat vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan, dengan beberapa di antaranya sudah melakukan tes tahap akhir sebelum meminta persetujuan resmi dari otoritas kesehatan.
WHO mengatakan, pihaknya juga sedang bekerja sama dengan ilmuwan, para pebisnis, dan organisasi kesehatan global untuk mempercepat respons pandemi.
Organisasi ini juga berjanji untuk memfasilitasi distribusi vaksin yang aman dan efektif untuk melindungi masyarakat di semua negara, dengan catatan mereka yang paling berisiko menjadi prioritas vaksin.(*/red)
Komentar