Jurnalpatrolinews – Beijing : Senjata nuklir Rusia menghancurkan segala upaya siapa pun untuk melanggar kedaulatan negara hingga runtuh. Ini dilaporkan oleh Sohu edisi Cina.
Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia telah membuat lompatan besar dalam pengembangan senjata strategis dan pada tahun 2014 berhasil melampaui Amerika Serikat dalam jumlah hulu ledak nuklir. Moskow tidak hanya berhasil menciptakan senjata, tetapi juga menghemat biaya.
Rusia sedang membangun persenjataan sesuai dengan rencana pertahanannya, yang dirancang untuk sepuluh tahun. Ini menyediakan investasi sebesar 19 triliun rubel untuk meningkatkan sistem persenjataan tentara Rusia.
Baru-baru ini, pasukan militer NATO telah semakin dekat ke perbatasan Federasi Rusia. Amerika Serikat telah membangun sistem pertahanan udara di Rumania dan Polandia. Untuk mencegah tindakan agresi oleh Aliansi, Moskow perlu fokus pada senjata nuklir strategis yang dimodernisasi, kata para ahli China.
“Karena hanya ada 1.570 hulu ledak nuklir yang aktif dalam angkatan bersenjata Rusia, tidak semua rudal strategis yang bertugas dilengkapi dengan hulu ledak nuklir,” tulis penulis Sohu.
Rudal Rusia dapat dilengkapi dengan umpan. Manuver dengan target yang salah menyebabkan kebingungan dalam sistem pertahanan udara anti-rudal musuh, karena “umpan” dapat meningkatkan beban radar secara drastis.
Analis China yakin bahwa triad nuklir Rusia memiliki rudal paling kuat di dunia. Selain itu, Anda tidak boleh melupakan pembom, kapal selam tersembunyi, dan senjata nuklir berbasis darat. Senjata nuklir seperti itu akan menghancurkan setiap upaya oleh siapa pun untuk melanggar kedaulatan Rusia, para jurnalis menyimpulkan.
Sebelumnya, RT melaporkan bahwa Wakil Ketua Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata AS, Jenderal Paul Selva, mengatakan bahwa negara tersebut membutuhkan hulu ledak nuklir berkekuatan rendah jika terjadi konflik militer dengan Rusia.
(***/. dd – ntion)
Komentar