Memiliki Arti Penting, Kanselir Jerman Puji Format Dialog Dari Indonesia Pada KTT G20

JurnalPatroliNews – Jakarta – Kanselir Jerman Olaf Scholz dalam wawancara dengan DW mengatakan, dalam teks komunike penutup yang disepakati bersama pada KTT G20 di Bali, tidak hanya tercakup permasalahan yang ada di latar depan saat ini, melainkan juga semua permasalahan yang akan memainkan peranan.

“Kami melakukan pembicaraan secara hati-hati dan rinci. Ini tercermin kembali dalam rancangan komunike penutup. Terkait pandemi Covid-19, bagaimana memerangi pandemi secara menyeluruh, dan bagaimana kita menghadapi tantangan, misalnya memerangi tuberkolosa, AIDS dan polio,” ujar Kanselir Jerman itu.

Pertanyaan mengenai arsitektur finansial selalu memainkan peranan. Sekarang bagaimana implementasi dari keputusan menyangkut pengenaan pajak minimal, serta pengenaan pajak ada perusahaan yang beroperasi secara global dan meraup keuntungan tinggi. Karenanya pertanyaan dalam format ini tetap aktual dan akan terus dirundingkan.

Sinyal bagus kepemimpinan Indonesia

“Jika kita melihat, betapa besarnya kuota penduduk yang terwakili oleh 20 negara ini secara global. Jika kita melihat kinerja ekonomi yang tergabung, di mana banyak yang ikut berkontribusi dalam format kerjasama yang berbeda, yang lebih kecil, dan kemudian tidak bertemu lagi. Saya meyakini, ini sebuah format yang di masa depan memiliki arti penting,” ujar kanselir Jerman itu.

Komentar