Jurnalpatrolinews – Idlib : Setelah Presiden Turki mengumumkan kesiapannya untuk melancarkan serangan baru terhadap tentara Suriah, dan perwakilan resmi Ankara menuduh militer Rusia melanggar perjanjian di Idlib, militer Rusia meluncurkan serangan rudal yang kuat tepat di perbatasan Turki, menunjukkan kesiapan untuk bertindak dengan kekuatan penuh jika Turki ingin melakukan eskalasi baru.
Menurut informasi yang diperoleh kantor berita Avia.pro, rudal taktis Iskander diluncurkan dari wilayah pangkalan udara militer Rusia “Khmeimim” beberapa jam yang lalu, terbukti dari foto-foto yang diambil oleh warga Suriah dari wilayah salah satu kota terdekat. . Dilihat dari contrail misil, kita benar-benar berbicara tentang peluncuran misil taktis Iskander.
Apalagi, menurut laporan media Rusia, pada 21 Maret 2021, militer Rusia selain menyerang dengan pesawat pembom tempur Su-34, juga menggunakan sistem rudal taktis Iskander, meski saat ini belum ada konfirmasi mengenai informasi tersebut.
Para ahli menarik perhatian pada fakta bahwa Rusia tidak mengirimkan sinyal pertama kepada Turki tentang kesiapannya untuk memulai tindakan keras di bagian utara dan barat laut republik Arab itu. Jika Ankara tidak memenuhi kesepakatan yang dicapai – menurut berbagai perkiraan, jika Rusia benar-benar memulai serangan di wilayah yang dikuasai teroris di bagian barat laut Suriah, maka pembebasan wilayah ini dari para militan hanya akan memakan waktu 3-4 minggu. (***/. dd – avpro)
Komentar