Menkeu Israel Bezalel Smotrich Ungkap Ambisi Ekspansi ke Damaskus

JurnalPatroliNews – Jakarta – Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, baru-baru ini mengungkapkan ambisi besar Israel untuk memperluas kedaulatannya hingga ke Damaskus, Suriah. Dalam wawancara yang diproduksi oleh saluran berbahasa Prancis, Arte, berjudul “Israel: Ekstremis Berkuasa”, Smotrich menjelaskan bahwa ambisi ini tidak hanya terbatas pada Palestina, melainkan juga mencakup wilayah lain di Timur Tengah.

Smotrich menyatakan, “Saya menginginkan negara Yahudi yang beroperasi sesuai dengan nilai-nilai orang Yahudi.”

Ketika ditanya apakah Israel berencana untuk memperluas kedaulatannya dari Laut Mediterania hingga Sungai Yordania, dia hanya tersenyum dan menjawab, “oke, sedikit demi sedikit”.

Ia menegaskan bahwa rencana tersebut akan mencakup Damaskus, serta memperluas status kenegaraan Israel ke negara-negara tetangga seperti Yordania, Lebanon, Mesir, Suriah, Irak, dan Arab Saudi.

Pernyataan ini disampaikan di tengah situasi yang semakin tegang, di mana Israel terus melakukan serangan udara di Lebanon dan melancarkan invasi darat.

Banyak kelompok pemukim ilegal Yahudi di Israel mengadvokasi agar pasukan Israel tetap berada di Lebanon dan menetap di negara itu.

Dalam konteks ini, berbagai upaya telah dilakukan untuk membenarkan tindakan tersebut, termasuk penerbitan buku anak-anak yang menggambarkan pendudukan Israel di Lebanon.

Pernyataan Smotrich menambah kekhawatiran yang telah ada mengenai niat jangka panjang Israel untuk memperluas wilayahnya melalui penaklukan negara-negara Arab di sekitarnya. Pandangan semacam ini, yang didukung oleh basis dukungan yang signifikan, menciptakan ketegangan lebih lanjut di kawasan yang sudah bergejolak.

Kekhawatiran ini tidak hanya dirasakan di kalangan negara-negara tetangga, tetapi juga oleh komunitas internasional yang memperhatikan dinamika geopolitik di Timur Tengah. Beberapa analis melihat pernyataan tersebut sebagai sinyal bahwa Israel berencana untuk lebih agresif dalam mendefinisikan ulang batas-batasnya, yang dapat memicu konflik lebih lanjut di kawasan tersebut.

Situasi ini menambah kompleksitas konflik yang sudah berlangsung lama, di mana tuntutan terhadap hak-hak Palestina tetap menjadi pusat perhatian.

Ambisi ekspansi Israel, seperti yang diungkapkan Smotrich, mungkin dapat mengubah peta politik dan keamanan di Timur Tengah secara signifikan.

Komentar