JurnalPatroliNews – Australia – Andrew Forrest, miliarder asal Australia, telah menyumbangkan 10 juta dolar AS, setara dengan sekitar Rp156 miliar, untuk mendukung upaya bantuan kemanusiaan di Gaza.
Sumbangan ini disalurkan melalui Yayasan Minderoo, yang merupakan lembaga filantropi milik Andrew Forrest dan istrinya, Nicola Forrest.
Menurut laporan dari Anadolu Ajansi pada Minggu (6/10), donasi terbaru ini menambah total kontribusi pasangan tersebut untuk Gaza menjadi 28 juta dolar AS atau sekitar Rp438 miliar.
Dari dana terbaru yang disumbangkan, sebesar 5 juta dolar AS akan disalurkan ke World Central Kitchen untuk mendukung penyediaan lebih dari 1,5 juta makanan bagi masyarakat Gaza.
Sementara 5 juta dolar AS lainnya akan diberikan kepada Program Pangan Dunia PBB (WFP), yang bertugas menyediakan bantuan pangan di kawasan tersebut.
“Yayasan Minderoo tidak akan tinggal diam sementara anak-anak mati kelaparan,” kata Forrest, menyerukan tanggapan yang lebih besar dari lembaga-lembaga filantropi dan sektor swasta untuk mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza.
“Kami adalah salah satu dari sedikit lembaga filantropi di Australia yang memberikan bantuan untuk kebutuhan kemanusiaan di Gaza. Kami ingin melihat sektor filantropi dan swasta menanggapi kebutuhan kemanusiaan di Gaza dengan lebih kuat,” imbuhnya.
Sejak Oktober 2023, bantuan dari Yayasan Minderoo telah berkontribusi dalam menyediakan air bersih, sanitasi, pasokan medis, layanan kesehatan, dan makanan kepada puluhan ribu warga Gaza.
Serangan Israel yang dimulai pada 7 Oktober telah menyebabkan hampir seluruh penduduk Gaza harus mengungsi, sehingga wilayah ini sangat kekurangan pasokan makanan, air, dan obat-obatan akibat blokade yang terus berlangsung.
Komentar