JurnalPatroliNews – Singapura – Koh Wee Meng, miliarder di balik Fragrance Group dan Global Premium Hotels, tengah bersiap memperluas kerajaan perhotelannya dengan membangun tiga hotel baru di Singapura. Rencananya, ketiga hotel tersebut akan mulai beroperasi pada tahun 2027, memanfaatkan peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke negara tersebut.
Hotel-hotel baru ini akan dikelola oleh Accor, jaringan hotel internasional asal Prancis yang sudah lama bekerja sama dengan Fragrance dan Global Premium.
“Proyek ini akan memungkinkan kami untuk terus memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para tamu, sekaligus memperluas portofolio perhotelan kami di Singapura,” kata Koh, pendiri dan ketua Fragrance Group, seperti dikutip dari Forbes, Selasa (24/9).
Ia menambahkan bahwa perusahaannya berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman menginap yang semakin relevan dengan kebutuhan wisatawan yang terus berkembang.
“Seiring dengan perluasan portofolio kami, kami berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman menginap yang berkesan yang memenuhi kebutuhan wisatawan yang terus berkembang,” tambah pria berusia 61 tahun tersebut.
Dari ketiga hotel tersebut, Movenpick Singapore akan menjadi yang terbesar, dengan kapasitas 808 kamar. Hotel ini terletak di Tanjong Pagar, di tepi kawasan bisnis pusat Raffles Place, dan diproyeksikan akan menjadi hotel Movenpick terbesar di kawasan Asia Pasifik saat dibuka pada 2027. Di lokasi yang sama, Movenpick Living Singapore dengan 37 kamar akan menawarkan fasilitas khusus bagi pelancong bisnis maupun rekreasi yang mencari masa inap lebih lama.
Selain itu, Koh juga akan meluncurkan hotel dari merek Handwritten Collection dengan 502 kamar di Waterloo Street, dekat kawasan perbelanjaan Orchard Road. Hotel ini dijadwalkan mulai beroperasi pada akhir tahun 2025, menjadi pembukaan kedua untuk merek tersebut setelah debutnya di Hotel Faber Park pada akhir tahun lalu.
Koh, yang memiliki kekayaan bersih sekitar 1,6 miliar dolar AS, memulai bisnis perhotelannya pada pertengahan 1990-an dengan membangun Fragrance Hotel pertama di kawasan distrik lampu merah Singapura saat ia berusia 33 tahun. Kini, sebagian besar kekayaannya masih berasal dari bisnis perhotelannya, yang telah berkembang hingga ke Australia dan Inggris.
Komentar