Modal Asing Kabur Rp7,42 Triliun dari Indonesia Usai Pilpres AS

JurnalPatroliNews – Jakarta – Aliran modal asing yang keluar (capital outflow) dari Indonesia tercatat mencapai Rp7,42 triliun di pekan kedua November 2024 atau pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat.

Data yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa aliran modal ini mencakup berbagai instrumen keuangan, termasuk pasar saham dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), dalam periode 11 hingga 14 November 2024.

“Jumlah tersebut terdiri atas jual neto Rp4,12 triliun di pasar saham, beli neto Rp0,35 triliun di Surat Berharga Negara (SBN), dan jual neto Rp3,65 triliun di SRBI,” jelas Ramdan Denny Prakoso, Kepala Departemen Komunikasi BI, dalam pernyataan resmi yang disampaikan pada Senin (18/11/2024).

Meski demikian, secara kumulatif sejak awal tahun hingga 14 November 2024, Indonesia masih mencatat arus masuk modal asing di sejumlah sektor. Aliran masuk di pasar saham mencapai Rp30,88 triliun, di pasar SBN sebesar Rp37,29 triliun, dan di SRBI senilai Rp192,98 triliun.

Ramdan juga menegaskan bahwa Bank Indonesia terus berupaya menjaga ketahanan ekonomi eksternal. “BI memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas lainnya serta memaksimalkan implementasi bauran kebijakan guna mendukung stabilitas ekonomi,” ungkapnya.

Komentar