Momen Genjatan Senjata Full Senyum, Viral Perlakuan Hamas pada Sandera Israel

JurnalPatroliNews – Israel, – Dalam video yang dirilis Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan perlawanan Hamas di Telegram, sejumlah momen-momen tak biasa terekam kamera antara para sandera dan pasukan Hamas.

Dilaporkan bagaimana warga Israel yang dibebaskan tampak tersenyum dan melambaikan tangan perpisahan kepada pasukan Hamas.

Dikabarkan, Gencatan senjata sementara, selama empat hari, masih berlangsung antara Hamas dan Israel. Sebelumnya, kedua belah pihak setuju menyetop serangan dengan imbalan pembebasan warga sipil.

Dilaporkan sejauh ini, sudah ada 17 tawanan Hamas yang dilepaskan ke Israel. Sementara itu, sebanyak 19 warga Palestina yang selama ini ditahan Israel juga telah dibebaskan.

Disebut bahwa tawanan dalam kondisi sehat di mana beberapa mengacungkan jempol dan membawa botol air serta camilan. Dalam video diperlihatkan salah satu tawanan yang memakai kruk karena cedera di kaki, mengucapkan terima kasih kepada pasukan Hamas bersenjata setelah masuk mobil Palang Merah (ICRC).

“Brigade Al-Qassam merilis rekaman, menunjukkan pembebasan tahanan Israel gelombang kedua. Para tahanan tampak sehat dan nyaman sambil melambaikan tangan kepada para pejuang perlawanan,” tulis Quds News Network dikutip Senin (27/11/2023).

Sebenarnya momen tersebut adalah gelombang kedua pembebasan sandera oleh Hamas. Pembebasan tahanan gelombang pertama sempat dilakukan 24 November 2024.

Kala itu WN Israel yang melambaikan tangan kepada pejuang Israel ketika mobil ICRC meninggalkan lokasi penjemputan. Dalam wawancara salah satu sandera juga menyebut bagaimana mereka diperlakukan baik.

Sementara itu mengutip The Guardian Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin juga membenarkan tiga sandera warga negaranya yang dibebaskan Hamas dalam kondisi sehat. Kemarin diketahui sandera yang dibebaskan Hamas terdiri dari 13 warga Israel dan empat warga asing, termasuk Thailand.

“Semua orang sehat,” katanya. “Semua orang berbicara dan berjalan dengan normal.”

“Semua orang senang bisa dibebaskan. Secara keseluruhan, kesehatan mental masih baik. Dapat berbicara dengan normal,” tambahnya.

Israel sendiri belum memberi pernyataan baru. Sandera yang dibebaskan di gelombang terbaru ini juga belum memberi pernyataan khusus.

Komentar