Jurnalpatrloinews – Moskow : Rusia sangat kritis terhadap aktivitas militer negara-negara non-Arktik di wilayah tersebut. Dalam hal ini, tindakan Inggris di Kutub Utara menimbulkan kekhawatiran di Moskow. Hal ini dikemukakan oleh Duta Besar Kementerian Luar Negeri Rusia untuk Kerja Sama Internasional di Kutub Utara Nikolai Korchunov.
Dilanjutkan dari premis bahwa negara-negara non-Arktik tidak boleh membawa serta elemen konfrontasi, atau berkontribusi pada munculnya garis pemisah apa pun. Dalam hal ini, kegiatan militer Inggris Raya di garis lintang Arktik tidak dapat tidak menimbulkan kekhawatiran kami, – RIA Novosti mengutip diplomat itu.
Dia ingat bahwa London, bergabung dengan Dewan Arktik, memikul kewajiban untuk melestarikan kawasan itu sebagai zona damai, ketegangan rendah, dan interaksi konstruktif.
Duta besar menambahkan bahwa pihak Rusia menentang penampilan kontingen militer di Kutub Utara dari negara non-Kutub Utara mana pun. Dia menekankan bahwa Federasi Rusia melaksanakan proyek yang murni damai di wilayah tersebut dan berkomitmen untuk pengembangan ekonomi Arktik dalam kemitraan dengan negara lain.
Sebelumnya NEWS.ru menulis bahwa Dewan Federasi menanggapi kata-kata Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace tentang rencana perluasan persenjataan nuklir sehubungan dengan penguatan pertahanan anti-rudal (ABM) Federasi Rusia. Senator Konstantin Kosachev mengatakan bahwa Wallace, dengan kata-katanya sendiri, “sangat merugikan ahli strategi militer Amerika Serikat dan sekutu NATO- nya. (***/. dd – rmblr)
Komentar