NASA Habiskan Triliunan Rupiah, Proyek Jajah Bulan Terancam Gagal


JurnalPatroliNews – AS – NASA tengah merencanakan proyek ambisius bernama Mobile Launcher 2 (ML-2), sebuah struktur yang dirancang untuk merakit, memproses, dan meluncurkan roket serta pesawat Orion dalam program Sistem Peluncuran Antariksa (SLS).

Namun, Kantor Inspektur Jenderal (OIG), yang bertanggung jawab mengawasi serta mengaudit lembaga-lembaga federal di Amerika Serikat, menyebutkan bahwa biaya dan jadwal pengembangan proyek ini tidak dapat dipertahankan, meski NASA telah berusaha melakukan berbagai perbaikan.

Pada awalnya, kontrak untuk ML-2 diberikan kepada Bechtel National Inc pada Juni 2019 dengan nilai sebesar US$383 juta atau sekitar Rp 5,9 triliun. Pengiriman proyek ini diharapkan terjadi pada Maret 2023. Sayangnya, rencana ini tidak berjalan sesuai jadwal.

Pada Agustus 2022, nilai kontrak telah melonjak menjadi lebih dari US$1 miliar atau sekitar Rp 15,4 triliun, dengan jadwal pengiriman yang mundur hingga Mei 2026.

Jadwal kembali mengalami perubahan pada Desember 2023, dengan perkiraan biaya proyek meningkat menjadi US$1,5 miliar atau Rp 23 triliun, dan pengiriman diperkirakan pada November 2026.

Kemudian pada Juni 2024, NASA menetapkan Komitmen Dasar untuk proyek ML-2 dengan anggaran sebesar US$1,8 miliar atau Rp 27 triliun, dengan target pengiriman pada September 2027.

Namun, OIG memperkirakan bahwa biaya proyek bisa terus meningkat dan pengiriman akan semakin tertunda karena masih banyak pekerjaan konstruksi yang harus diselesaikan.

“Perkiraan kami menunjukkan bahwa total biaya bisa mencapai US$2,7 miliar atau Rp 41,7 triliun saat Bechtel akhirnya mengirimkan ML-2 ke NASA,” tulis mereka, seperti dikutip dari The Register, Kamis (29/8/2024).

“Mengenai waktu pengirimannya, kami memprediksi ML-2 tidak akan siap mendukung peluncuran hingga musim semi 2029,” tambah mereka.

Kondisi ini merusak rencana NASA untuk peluncuran misi Artemis yang semakin ambisius. Misi Artemis IV, yang ditujukan ke stasiun luar angkasa Lunar Gateway, direncanakan untuk diluncurkan pada tahun 2028 dan memerlukan ML-2.

Namun, jika ML-2 baru bisa selesai dibangun pada November 2026, maka keterlambatan yang signifikan ini bisa membuat peluncuran Artemis IV pada tahun 2028 menjadi tidak mungkin.

Komentar