NASA Rancang Proyek Bangun Reaktor Nuklir di Bulan

JurnalPatroliNews – Jakarta –  Amerika Serikat (AS) tengah merancang sebuah proyek ambisus, yaitu membangun reaktor nuklir di satelit Bumi, Bulan.

Melalui Departemen Energi AS, Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) telah merilis permintaan kontrak untuk membangun reaktor nuklir yang mampu melakukan perjalanan ke Bulan, dan berfungsi di sana dalam dekade berikutnya.

Reaktor nuklir adalah kunci dari Rencana Artemis NASA, sebuah misi untuk membawa orang kembali ke satelit bulan Bumi dan menyiapkan infrastruktur untuk pangkalan bulan permanen.

Dari sana, NASA kemudian akan meluncurkan misi manusia pertama ke Mars.

“Kekuatan permukaan fisi, dalam hubungannya dengan sel surya, baterai, dan sel bahan bakar, dapat memberikan kekuatan untuk mengoperasikan penemu, melakukan eksperimen, dan menggunakan sumber daya bulan untuk menghasilkan air, propelan, dan persediaan lain untuk mendukung kehidupan,” jelas NASA, seperti dikutip Sputnik, Jumat (26/11).

NASA tertarik pada fisi nuklir karena keandalannya, kemampuan pembangkit listriknya, dan kemampuan teknologinya menjadi kompak dan ringan. Kelayakan teknologi ini bergantung pada kemudahannya dalam melakukan perjalanan sejauh 250 ribu mil dari Bumi ke Bulan.

Kendati begitu, dengan kawah yang gelap dan malam di Bulan berlangsung selama berpekan-pekan, tenaga surya tidak cukup menjadikan satelit Bumi itu sebagai tempat tinggal jangka panjang bagi manusia.

“Kami akan memanfaatkan kemampuan unik dari pemerintah dan industri swasta untuk menyediakan daya yang andal dan berkelanjutan yang tidak bergantung pada lokasi Bulan,” ujar manajer proyek Fission Surface Power, Todd Tofil.

Rencana Artemis bertujuan agar orang-orang mendarat di Bulan pada tahun 2024, tanggal yang telah ditunjukkan oleh NASA akan dimundurkan.

Misi selanjutnya diharapkan untuk membangun stasiun ruang angkasa orbit bulan yang disebut Gateway, dan perlahan-lahan membawa infrastruktur dan robotika yang diperlukan untuk menopang kehidupan manusia.

Misi untuk mengirim manusia ke bulan dan kemudian Mars akan menjadi upaya bersama yang dilakukan oleh industri swasta dan program luar angkasa di seluruh dunia.

Komentar