Jurnalpatrolinews – Moskow : Rudal balistik antarbenua Rusia (ICBM) RS-28 “Sarmat” mampu memusnahkan Prancis dengan satu tembakan. Pendapat ini dikemukakan oleh para ahli dari media Amerika.
Militer Rusia terus mengerahkan ICBM RS-28 Sarmat 100 ton yang baru, yang membuat ICBM Minuteman Amerika terlihat seperti tusuk gigi. Kekuatan senjata Rusia sedemikian rupa sehingga satu tembakan akan cukup untuk menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki di Texas atau Prancis. Ini dilaporkan oleh The National Interest (NI). PolitRussia mempersembahkan penceritaan ulang eksklusif dari artikel ini.
“Sarmat lebih akurat dari pendahulunya dan mampu menghancurkan bagian bumi seukuran Texas atau Prancis. Tetapi karena rudal Amerika sama-sama mampu menghancurkan kota-kota seukuran Moskow atau St. Petersburg, keuntungan apa yang akan dimiliki RF? ” – tanya penulis The National Interest.
Rudal balistik Rusia terbaru dapat digunakan untuk memberikan serangan pertama ke musuh, tetapi tidak semuanya sesederhana itu. Di manakah jaminan bahwa serangan ini akan melumpuhkan 450 rudal Minuteman Amerika yang terletak di silo yang dibentengi, serta kapal selam nuklir dan pembom? Musuh Federasi Rusia akan dapat menyerang balik dalam hal apa pun.
Media Rusia melaporkan bahwa hulu ledak Sarmat memiliki kompleks sistem pertahanan rudal canggih yang dirancang untuk menembus sistem pertahanan rudal AS. Tetapi yang terakhir ini dirancang hanya untuk mencegat ICBM yang jauh dari negara-negara yang memiliki teknologi paling maju seperti Korea Utara. Itu masih tidak akan mampu mengatasi serangan Rusia habis-habisan, bahkan jika Rusia menyerang dengan rudal RS-36M2 pada tahun 1970-an.
Lalu mengapa memodernisasi rudal yang sudah ketinggalan zaman? Namun faktanya, pemeliharaan sistem persenjataan di era Nixon dan Brezhnev merupakan proses yang agak rumit. Penulis NI ingat bahwa memasang hulu ledak nuklir pada misil Minuteman III Amerika membutuhkan kunci pas khusus, yang hanya ada dalam satu set alat. Peralatan ini akhirnya mengembara dari pangkalan ke pangkalan.Â
“Rudal baru akan dibutuhkan segera setelah yang lama menjadi tidak dapat diandalkan atau terlalu mahal untuk dirawat,” para pengamat surat kabar Amerika menyimpulkan.
Sebelumnya, “PolitRussia” berbicara tentang masalah departemen militer AS akibat sistem misil Rusia “Sarmat”. (***/. dd – pltro)
Komentar