NATO Minta Anggotanya Tunda Respons Soal Rudal Rusia untuk Hindari Eskalasi

JurnalPatroliNews – Rusia – Aliansi pertahanan negara-negara Barat, NATO, telah memberikan peringatan kepada negara anggotanya mengenai tindakan terhadap rudal Rusia yang masuk ke Ukraina. Peringatan ini dikeluarkan di tengah intensifikasi serangan rudal Rusia ke wilayah Ukraina.

Menurut laporan dari Russia Today (RT), seorang juru bicara NATO menyatakan bahwa aliansi tersebut tidak ingin terlibat langsung dalam konflik dengan Rusia. Oleh karena itu, setiap keputusan mengenai perlindungan wilayah udara, termasuk jika terjadi ancaman dari rudal Rusia, harus didiskusikan terlebih dahulu dengan NATO.

“NATO tidak terlibat dalam konflik ini dan tidak berencana untuk terlibat. Fokus kami adalah untuk mencegah terjadinya eskalasi,” jelasnya pada hari Senin, yang dikutip Selasa (3/9/2024).

“Meski setiap negara anggota memiliki hak untuk melindungi wilayah udaranya, mereka harus berkoordinasi dengan anggota lainnya karena tindakan tersebut dapat berdampak pada aliansi secara keseluruhan,” tambahnya.

Pernyataan ini muncul setelah Menteri Luar Negeri Polandia, Radoslaw Sikorski, menyarankan agar target rudal Rusia yang memasuki wilayah udara Ukraina bisa dihadapi dengan tembakan jatuh. Sikorski mengungkapkan bahwa serpihan rudal yang jatuh sering kali memasuki Polandia dan membahayakan warga sipil.

“Jika rudal musuh memasuki ruang udara kita, menembaknya adalah tindakan pembelaan diri yang sah, karena serpihan rudal dapat menyebabkan kerusakan signifikan,” ujar Sikorski dalam wawancara dengan Financial Times.

Komentar