Netanyahu Dikabarkan Sembunyi di Bunker Usai Serangan Israel ke Iran

JurnalPatroliNews – Jakarta – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan sembunyi di bunker setelah militer Israel melancarkan serangan udara ke Teheran, Iran, pada dini hari Sabtu waktu setempat.

Mengutip laporan dari Middle East, Netanyahu dikabarkan berada di bunker bersama Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant. Keduanya dilaporkan bersembunyi di markas besar Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv.

Menurut kantor berita Iran, IRNA, sejumlah ledakan besar mengguncang Teheran dan Karaj, yang terletak di timur Mashhad, membangunkan warga setempat. Media pemerintah Iran menyebut bahwa pangkalan-pangkalan militer di barat dan barat daya Teheran menjadi target serangan ini. Meski demikian, tidak ada laporan korban jiwa sejauh ini.

Pihak Israel mengklaim bahwa serangan tersebut berhasil mengenai sasaran yang ditargetkan, dengan puluhan jet tempur dikerahkan untuk melaksanakan operasi tersebut. Militer Israel menyatakan mereka telah menghancurkan fasilitas produksi rudal yang sebelumnya digunakan untuk menyerang wilayah Tel Aviv.

“Operasi balasan telah selesai, misi sukses dijalankan, dan seluruh pesawat tempur kami kembali dengan selamat,” demikian pernyataan resmi dari militer Israel.

Dilaporkan bahwa keputusan untuk melakukan serangan ini diambil setelah beberapa minggu diskusi di kabinet keamanan Israel, serta berdasarkan konsultasi dengan pejabat Amerika Serikat (AS).

Komentar