Ngeri! Pesawat Qantas Terjun Bebas 6.000 Meter dalam 6 Menit

JurnalPatroliNews – Australia – Sebuah insiden mengerikan terjadi pada penerbangan pesawat  Qantas QF 1871 dari Townsville menuju Brisbane, Australia, Selasa. Pesawat tersebut tiba-tiba turun 20.000 kaki dan melakukan pendaratan darurat di Rockhampton.

Mengutip laporan MSN, pesawat menghadapi ‘masalah teknis’ hanya beberapa menit setelah lepas landas. Untungnya, pesawat berhasil stabil di ketinggian 10.000 kaki, yang menandakan adanya gangguan pada sistem tekanan udara. Akibat insiden ini, pesawat harus melakukan pendaratan darurat.

“Penerbangan dialihkan ke Rockhampton, bandara terdekat, dan meminta pendaratan prioritas. Pesawat mendarat dengan selamat pada pukul 7.16 pagi pada hari Selasa,” demikian laporan dari Daily Mail, Rabu (18/9/2024). “Seharusnya, penerbangan ini dijadwalkan mendarat di Brisbane pada pukul 9.00 pagi,” sambungnya.

Sky News juga melaporkan bahwa pesawat awalnya berada di ketinggian 30.000 kaki dan dengan cepat turun lebih dari 6.000 meter dalam waktu singkat.

Juru bicara Qantas mengatakan, “Penerbangan kami dari Brisbane ke Townsville dialihkan dengan selamat ke Rockhampton pada Selasa pagi setelah terjadi masalah penurunan tekanan udara.” Dia menambahkan, “Penerbangan mendarat dengan normal dan kami akan mengatur penerbangan lain bagi penumpang untuk melanjutkan perjalanan ke Brisbane pagi ini.”

“Kami memahami bahwa situasi ini sangat meresahkan bagi pelanggan kami dan kami berterima kasih atas kesabaran dan pengertian mereka,” lanjutnya.

Investigasi atas insiden ini sedang berlangsung. Kejadian tersebut muncul hanya beberapa hari setelah insiden lain yang melibatkan Qantas, di mana sebuah pesawat merusak sebagian landasan pacu saat lepas landas di Bandara Perth.

Pengalaman Penumpang

Para penumpang di dalam pesawat mengenang momen menakutkan ketika Qantas QF 1871 turun secara tiba-tiba selama enam menit. Pilot memberi tahu para penumpang mengenai situasi darurat yang sedang berlangsung.

“Pilot hanya menyebutkan penurunan darurat, jadi kami mulai turun,” ujar salah satu penumpang, Shelly Davey, kepada 9news.

“Itu sangat menakutkan, perut Anda langsung terasa mual,” kata penumpang lainnya, Naomi Lynch.

Komentar